MANAJEMEN PROYEK BERBASIS ISO 21500 (Part 2)

Pada pembahasan kali ini saya akan khusus menjelaskan pengertian lanjutan dari artikel sebelumnya. Dalam artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan pengertian sistem manajemen. Selanjutnya saya akan menjelaskan pengertian PROYEK dan MANAJEMEN PROYEK.

Dalam referensi ISO 21500 disebutkan bahwa “A project consists of a unique set of processes consisting of coordinated and controlled activities with start and end dates to achieve project objectives (3.2. – ISO 21500)”. Kalau kita artikan secara bebas adalah Proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan.

Sedangkan menurut Hafnidar A. Rani (2016) Proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan. Dalam mencapai hasil akhir, kegiatan proyek dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu, yang dikenal sebagai tiga kendala (triple constraint).

Dari dua pengertian proyek diatas maka ada beberapa karakteristik sebuah proyek yang harus kita pahami yaitu:

  1. Mempunyai sasaran dan tujuan.
  2. Dibatasi oleh rentang waktu, biaya, dan sumberdaya.
  3. Sesuatu yang unik dan kejadian tidak berulang.
  4. Penyelesaian sesuai dengan persyaratan kinerja dan spesifikasi yang dirancang memenuhi kebutuhan pelanggan.
  5. Hasil terukur dan dapat dikuantifikasi.
  6. Aktivitas direncanakan, dilaksanakan serta dikendalikan.

Dengan demikian kita memberi pengertian Manajemen Proyek adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. (Bersambung …… written by Shokibu, SH, SS, MM – Lead Consultant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *