MANAJEMEN PROYEK BERBASIS ISO 21500 (Part 1)

Pada tanggal 10 Pebruari 2022 saya diminta oleh manajemen PT Pamitra Jaya Konstruksi, sebuah perusahaan kontraktor berskala nasional di Sidoarjo, untuk memberikan pelatihan Awareness and Implementation of Project Management based on ISO 21500:2021. Pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Aston Sidoarjo dan berlangsung selama sehari penuh mulai jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 bahkan lebih karena ditambah dengan sesi tanya jawab dan coaching.  

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai divisi dan sebagian besar mereka sudah level supervisor dan manajerial. Dari cerita yang disampaikan oleh Direkturnya kepada saya, saya menangkap bahwa top management sangat mengharapkan bahwa pelatihan ini akan meningkatkan project management skill sehingga proyek-proyek yang selama ini mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya akan meningkat menjadi positif dan bahkan proyek akan menjadi efisien dari sisi waktu dan biaya. Adapun tujuan diadakannya pelatihan ini adalah:

  1. Mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola konstruksi yang efektif dan efesien
  2. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan persoalan yang terkait dengan manajemen konstruksi
  3. Menerapkan sistem manajemen proyek dalam perusahaan berbasis ISO 21500:2021

Berbekal pengalaman kerja di bidang konstruksi selama lebih dari 10 tahun, pada pembukaan pelatihan saya menerangkan gambaran secara umum bagaimana dan apa yang seharusnya sebuah proyek dikelolah. Dalam artikel ini saya akan akan rangkumkan materi pelatihan tersebut dan saya tambah dengan beberapa materi yang bersumber dari buku Manajemen Proyek Konstruksi (Dr. Hafnidar A Rani, S.T, M.M:2016).

Pengertian Sistem Manajemen

Berikut adalah pengertian manajemen menurut beberapa ahli:

  1. Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Mary Parker Follet)
  2. Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien (Ricky W. Griffin).
  3. Sebuah seni atau ilmu untuk mengatur dan memproses sumber daya yang ada baik itu sumber daya manusia maupun sumber lainnya. Sumber-sumber tersebut diproses dan diatur demi mencapai tujuan tertentu (Drs. H. Malayu S P Hasibuan).

Sedangkan pengertian sistem adalah seperangkat elemen atau unsur yang saling terkait dan saling interaksi (3.2.1. – ISO 9000:2005). ISO sendiri memberi batasan bahwa sistem manajemen adalah metode yang diterapkan oleh suatu organisasi untuk mengelola berbagai bagian (divisi) yang terkait dengan bisnis agar bisa mencapai tujuan. (Bersambung… ditulis oleh Shokibu, SH, SS, MM, lead consultant of  PT Yantaz Tiga Konsulindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *